Unsur-unsur seni musik ada 8, yaitu:
Melodi
Melodi adalah tinggi rendahnya nada
yang disusun dalam suatu frase. Untuk memainkan alat-alat melodi dapat
digunakan alat-alat perkusi. Melodi bias disebut sebagai daya tarik musik.
Melodi dapat dipelajari dengan mendengar, meragakan, dan berkreativitas.
Irama
Irama adalah panjang pendeknya nada
yang ada dalam musik. Irama memberikan ketukan dalam musik. Pada lagu-lagu
daerah di Indonesia sifat irama sangat sederhana, namun memiliki pola irama
yang khas. Ada yang dinyanyikan tanpa iringan, ada pula yang dinyanyikan dengan
iringan.
Birama
Birama adalah ketukan dalam musik,
biasanya tanda birama ditulis dengan angka pecahan. Contohnya: 2/4, 3/4, 6/8
dan seterusnya. 2/4 berarti Angka 2 (pembilang) menunjukan jumlah ketukan dalam
satu birama, angka 4(penyebut) menunjukkan nilai nada, satu ketukan. Dapat pula
diartikan pada satu ruas birama terdapat dua ketuk tiap satu ketuk harga not
seperempat.
Harmoni
Harmoni didasarkan pada paduan
nada, yakni sekumpulan nada yang kedengarannya enak bila bersama-sama.
Tangga Nada
Tangga nada, yaitu deretan nada
yang disusun secara berjenjang. Tangga nada dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
A. Tangga nada Diatonis, yaitu tangga nada yang
menggunakan tujuh buah nada dengan dua macam jarak yaitu ½ dan 1.
B. Tangga nada pentatonis, yaitu tangga nada yang
menggunakan lima buah nada dengan jarak menurut aturan- aturan tertentu.
Berdasarkan nadanya, tangga nada pentatonis dibagi menjadi dua yaitu pelog dan slendro.
Tempo
Tempo adalah cepat lambatnya
suatu lagu yang dinyanyikan.
Dinamik
Dinamik yaitu keras lembutnya atau
kuat lemahnya nada yang dinyanyikan.
Timbre
Timbre atau Warna Suara ditentukan
oleh sumber bunyi. Suara yang dihasilkan dari alat musik tiup akan berbeda
dengan suara yang dihasilkan dari alat musik gesek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar