Senin, 10 Februari 2014

Unsur-unsur Seni Musik

Unsur-unsur seni musik ada 8, yaitu:


Melodi
Melodi adalah tinggi rendahnya nada yang disusun dalam suatu frase. Untuk memainkan alat-alat melodi dapat digunakan alat-alat perkusi. Melodi bias disebut sebagai daya tarik musik. Melodi dapat dipelajari dengan mendengar, meragakan, dan berkreativitas.

Irama
Irama adalah panjang pendeknya nada yang ada dalam musik. Irama memberikan ketukan dalam musik. Pada lagu-lagu daerah di Indonesia sifat irama sangat sederhana, namun memiliki pola irama yang khas. Ada yang dinyanyikan tanpa iringan, ada pula yang dinyanyikan dengan iringan.

Birama
Birama adalah ketukan dalam musik, biasanya tanda birama ditulis dengan angka pecahan. Contohnya: 2/4, 3/4, 6/8 dan seterusnya. 2/4 berarti Angka 2 (pembilang) menunjukan jumlah ketukan dalam satu birama, angka 4(penyebut) menunjukkan nilai nada, satu ketukan. Dapat pula diartikan pada satu ruas birama terdapat dua ketuk tiap satu ketuk harga not seperempat.

Harmoni
Harmoni didasarkan pada paduan nada, yakni sekumpulan nada yang kedengarannya enak bila bersama-sama.

Tangga Nada
Tangga nada, yaitu deretan nada yang disusun secara berjenjang. Tangga nada dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
A.  Tangga nada Diatonis, yaitu tangga nada yang menggunakan tujuh buah nada dengan dua macam jarak           yaitu ½ dan 1.
B.  Tangga nada pentatonis, yaitu tangga nada yang menggunakan lima buah nada dengan jarak menurut             aturan- aturan tertentu. Berdasarkan nadanya, tangga nada pentatonis dibagi menjadi dua yaitu pelog dan       slendro.

Tempo
 Tempo adalah cepat lambatnya suatu lagu yang dinyanyikan. 

Dinamik
Dinamik yaitu keras lembutnya atau kuat lemahnya nada yang dinyanyikan. 

Timbre
Timbre atau Warna Suara ditentukan oleh sumber bunyi. Suara yang dihasilkan dari alat musik tiup akan berbeda dengan suara yang dihasilkan dari alat musik gesek.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar